Translate

Selasa, 28 Oktober 2014

sejarah Internazionale Milano

Football Club Internazionale Milano S.p.A atau lebih dikenal dengan nama Inter Milan atau yang mempunyai julukan il Nerazurri (si biru hitam), il Biscone (si ular besar), dan juga La Beneamata (yang tersayang) adalah sebuah klub sepak bola Italia, berseragam garis biru-hitam bermain di Seri A (divisi pertama) sejak tahun 1908. pendukung Internazionale disebut Interisti. Tahun 2010 adalah pencapaian terbaik kedua bagi Inter sepanjang sejarah sejak berdiri. Meraih lima gelar sekaligus (Serie A, Coppa Italia, UEFA Champions League, Supercoppa Italiana, dan FIFA Club World Cup). Inter bermain di stadion Giuseppe Meazza dan berlatih di Angelo Moratti Sports Center (dikenal juga sebagai La Pinetina) sebuah fasilitas latihan berjarak 30 km di Appiano Gentile.
1 Sejarah
2 Warna dan Lambang
3 Presiden Klub
4 Stadion
5 Rekor
6 Pemain terkenal
7 Skuat
7.1 Tim utama
7.2 Dipinjamkan
7.3 Nomor yang dipensiunkan / diabadikan
7.4 Staf teknik
8 Pelatih
9 Gelar
9.1 Final
10 Penghargaan Individual
10.1 Pencetak Gol Terbanyak di Kompetisi
11 Pemasok Kostum dan Sponsor
11.1 Pemasok Kostum
11.2 Pemasok Sponsor
12 Rivalitas & Head To Head
12.1 Di Italia
12.2 Rivalitas di Eropa
13 Referensi
14 Pranala luar
Sejarah
Inter Milan 1908.
Klub ini didirikan pada 9 Maret 1908 mengikuti pecahnya dari Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Criket and Football Club), yang sekarang lebih dikenal dengan nama AC Milan. Sebuah kelompok terdiri dari orang-orang Italia dan Swiss (Giorgio Muggiani, seorang pelukis yang juga merancang logo klub, Bossard, Lana, Bertoloni, De Olma, Enrico Hintermann, Arturo Hintermann, Carlo Hintermann, Pietro Dell’Oro, Hugo dan Hans Rietmann, Voelkel, Maner , Wipf, dan Carlo Arduss) yang tidak terlalu suka akan dominasi orang-orang Inggris & Italia di AC Milan dan mereka memutuskan untuk memecahkan diri dari AC Milan. Nama Internazionale diambil dari keinginan pendiri-pendirinya untuk membuat satu klub yang terdiri dari banyak pemain dari negara-negara luar.
Klub ini memenangkan juaranya di tahun 1910 dan yang kedua di tahun 1920. Kapten dan Pelatih yang membawa Inter meraih Scudetto pertama adalah Virgilio Fossati , yang tewas dalam Perang Dunia I.
Di tahun 1921, Inter termasuk salah satu tim yang keluar dari FIGC dan mengikuti liga yang dibentuk oleh C.C.I (Confederazione Calcistica Italiana). C.C.I merupakan organisasi tandingan FIGC (Federazione Italiana Giuoco Calcio) yang dibentuk oleh tim-tim yang meminta rencana pengurangan anggota Serie-A. Inter berada dalam grup B dalam liga tersebut. Setelah hanya mampu mengumpulkan 11 angka, Inter berada di posisi terbawah klasemen akhir. Hanya bertahan satu musim akhirnya C.C.I bubar karena akhirnya dicapai persetujuan dengan FIGC melalui petisi yang dilayangkan oleh Direktur harian La Gazzetta dello Sport yakni Emilio Colombo dan dikenal dengan petisi Comprommeso Colombo. Tim-tim yang berlaga di liga C.C.I pun bergabung kembali dalam FIGC, yang mengakibatkan format dan kompetisi disusun ulang dengan menggabungkan tim-tim yang berlaga di liga C.C.I dan Serie-A FIGC sesuai dengan poin-poin kesepakatan dalam petisi tersebut. Karena Inter berada di posisi terbawah sehingga Inter harus mengikuti fase Spareggi (Babak kualifikasi pen-degradasi-an), dan Inter berhasil lolos kembali bermain di kompetisi Serie A setelah mengalahkan SC Italia-Milan 2-0 kemudian Libertas Firenze dengan agregat 4-1 (3-0 & 1-1) di kualifikasi Spareggi tersebut.
Selama waktu perang, Inter juga sempat berganti nama menjadi Ambrosiana SS Milano selama era fasisme di Italia setelah bergabung dengan Milanese Unione Sportiva pada tahun 1928. Bahkan setahun kemudian presiden klub terpilih Oreste Simonotti mematenkan nama Inter menjadi AS Ambrosiana di tahun 1929, untuk menyesuaikan diri dengan kepemimpinan Benito Mussolini, dan pada akhirnya pada tahun 1931, presiden baru Inter Ferdinando Pozzani mengubahnya lagi menjadi AS Ambrosiana-Inter. Walaupun demikian, Inter masih tetap bisa memenangkan trofi ketiga mereka di tahun 1930. Mengikuti itu, trofi keempat dimenangkan di tahun 1938. Inter pertama kali memenangkan Copa Italia (Piala Italia) di tahun 1940 dipimpin oleh Giuseppe Meazza, dan di tahun yang sama mereka memenangkan trofi kelima mereka, meskipun Meazza mengalami cedera. Sejak tahun 1942 sampai sekarang, nama Ambrosiana-Inter tidak pernah dipakai lagi dan mereka memakai nama asli mereka, Internazionale Milano.
Setelah masa perang, Inter memenangi gelar Seri A lagi pada tahun 1953 dan yang ketujuh di tahun 1954. Setelah memenangi beberapa trofi ini, Inter memasuki masa keemasan mereka yang disebut La Grande Inter. Selama masa keemasan mereka, dibawah asuhan Pelatih Helenio Herrera, Inter memenangkan tiga trofi di tahun 1963, 1965, dan 1966. Pada waktu ini, Inter juga terkenal dengan kemenangan Piala Eropa dua kali berturut-turut. Di tahun 1963, Inter memenangkan trofi Piala Eropa mereka setelah mengalahkan klub terkenal Real Madrid. Musim selanjutnya, bermain di kandang mereka sendiri, Inter memenangkan trofi Piala Eropa untuk kedua kalinya setelah mengalahkan klub dari Portugal, Benfica.
Setelah masa keemasan di tahun 1960, Inter berhasil untuk memenangkan gelar mereka kesebelas kalinya di tahun 1971 dan kedua belas kalinya di tahun 1980. Pada tahun 1970 dan 1980, Inter juga memenangi dua trofi Piala Italia di tahun 1978 dan 1982. Inter berhasil meraih gelar scudetto mereka yang ke tigabelas kali pada tahun 1989 dan membutuhkan waktu yang sangat panjang hingga 17 tahun hingga mereka dapat memenanginya lagi pada tahun 2006, tetapi melalui cara yang lain dari biasa atau yang mereka sebut dengan “Scudetto of Honesty” (juara dari kejujuran), karena mereka tidak terbukti bersalah dalam skandal “calciopoli” yang ikut menyeret beberapa klub besar Italia yang terbukti bersalah dan mendapat penalti pengurangan poin juga pencopotan gelar bagi juara sebelumnya. Baru pada tahun selanjutnya atau 2007 Inter berhasil menjadi juara bertahan, sekaligus menorehkan rekor dengan 17 kemenangan beruntun di kompetisi lokal.
Skuat Final Liga Champions 2010
Júlio César
Maicon
Lúcio
Samuel
Chivu
Cambiasso
Zanetti
Eto’o
Sneijder
Pandev
Milito
cadangan: Stanković (68′ → Chivu), Muntari (79′ → Pandev), Materazzi(92′ → Milito), Toldo, Cordoba, Balotelli, Mariga
Pelatih: José Mourinho
Inter kembali menjadi juara bertahan pada tahun 2008,2009 dan 2010. Inter juga adalah satu-satunya tim yang belum pernah terdegradasi terhitung dari sejak Serie A bergulir, karena itu di dalam lagu kebangsaan nya yang berjudul C’e solo l’Inter (hanya ada Inter satu-satunya) disebutkan bahwa Inter mempunyai gen Serie A dan tidak mengenal Seri lainnya.
Pada musim 2009-10 Inter menyamai rekor Juventus dan Torino dengan memenangi gelar Juara Seri A selama 5 Musim secara beruntun.
Internazionale juga memenangi Piala UEFA mereka tiga kali. Pertama di musim 1990/1991 melawan AS Roma/ Di musim 1993/1994, Inter meraih gelar Piala UEFA dengan mengalahkan klub Austria Casino Salzburg. Di kemenangan Piala UEFA mereka untuk ketiga kalinya, Inter mengalahkan SS Lazio di Parc des Princes, Paris.
Inter baru memenangi lagi Liga Champions untuk yang ketiga kalinya pada musim 2009-10 dengan mengalahkan klub asal Jerman, Bayern Munich di Final, setelah sebelumnya pada Babak semifinal Internazionale secara mengejutkan mengalahkan klub asal Spanyol, Barcelona yang saat itu sangat diunggulkan karena pada musim kompetisi 2008-09 meraih 6 gelar disemua ajang.
Inter menjadi tim asal Italia pertama yang meraih treble winners setelah memenangi semua kompetisi pada musim 2009-10 diantaranya Scudetto Liga Italia, Piala Italia, dan Liga Champions,Piala super Itali,dan Piala Dunia Antar Club
Skuad Intermilan di final champions 2010
Skuad Intermilan di final champions 2010
Warna dan Lambang
lambang klub adalah huruf FCIM di dalam sebuah lingkaran, yang didesain pada tahun 1908, pelukis yang mendesain logo klub yang bertahan hingga sekarang ini adalah Giorgio Muggiani yang juga merupakan salah seorang yang menggagas terbentuknya Inter.
Inter identik dengan warna hitam biru. Warna hitam mewakili gelapnya malam dan biru mengambarkan langit. Sempat terjadi perubahan saat Inter digabungkan dengan Unione Sportiva Milanese di tahun 1928, yaitu kostum mereka berganti putih dengan tanda palang merah di bagian dada, namun setelah Perang Dunia II usai, Inter kembali ke warna awal mereka.
Presiden Klub
Massimo Moratti, Presiden Inter Milan
Nama Tahun
Giovanni Paramithiotti 1908–1909
Ettore Strauss 1909–1910
Carlo de Medici 1910–1912
Emilio Hirzel 1912–1914
Luigi Ansbacher 1914
Giuseppe Visconti di Modrone 1914–1919
Giorgio Hulss 1919–1920
Nama Tahun
Francesco Mauro 1920–1923
Enrico Olivetti 1923–1926
Senatore Borletti 1926–1929
Ernesto Torrusio 1929–1930
Oreste Simonotti 1930–1932
Ferdinando Pozzani 1932–1942
Carlo Masseroni 1942–1955
Nama Tahun
Angelo Moratti 1955–1968
Ivanoe Fraizzoli 1968–1984
Ernesto Pellegrini 1984–1995
Massimo Moratti 1995–2004
Giacinto Facchetti 2004–2006
Massimo Moratti 2006–sekarang
Stadion
Stadion Giuseppe Meazza 2009.
Stadion tim saat ini adalah Stadion Giuseppe Meazza yang terletak di distrik San Siro di kota Milan, berkapasitas 85.000 orang. Stadion yang juga dikenal dengan nama San Siro ini memiliki nama asli Nuovo stadio Calcistico San Siro yang dibangun mulai tanggal 1 Agustus 1925 hingga 15 September 1926 oleh Piero Pirelli yang saat itu menjabat sebagai Presiden AC Milan dengan dana sekitar 5 juta lira. Stadion ini dibuka secara resmi pada tanggal 19 september 1926 dengan Pertandingan Derby antara AC.Milan melawan Inter Milan, yang dimana laga itu dimenangkan oleh Inter Milan dengan skor 6 – 3[2].
Stadion ini digunakan bersama dengan AC Milan, klub besar lain di Milan. Suporter AC Milan menggunakan nama “San Siro” untuk menyebut stadion itu, pada awalnya Stadion ini adalah Stadion kandang bagi AC Milan, hingga pada tahun 1935 AC Milan mengalami kebangkrutan dan harus menjual stadion tersebut pada Pemerintah kota Milan. Inter Milan kemudian menyewa Stadion ini dari Pemerintah kota Milan pada tahun 1947, sejak saat itu stadion ini digunakan sebagai kandang bagi Inter Milan dan AC Milan. Jauh sebelum menggunakan Stadion Giuseppe Meazza, Inter selalu menggunakan Stadion Arena.
Nama Giuseppe Meazza dipilih sebagai nama Stadion pada tahun 1980 untuk menghormati pemain sepak bola legendaris yang membawa Italia menjuarai Piala Dunia 1934 dan 1938, sekaligus mantan pemain Inter dan Milan.
Saat ini Giuseppe Meazza dinilai oleh UEFA termasuk dalam 23 stadion di Eropa yg memiliki rating bintang 5[3] .
Rekor
Inter menjadi satu-satunya klub di Seri A yang tidak pernah turun ke Seri B, karena klub Juventus harus turun ke Seri B pada musim 2006/2007 terkait dengan kasus Calciopoli atau pengaturan skor pertandingan. Pada 2009-10, Inter Milan menjadi satu-satunya tim di Italia yang meraih treble winner[4] setelah memenangi tiga gelar sekaligus, yaitu: Seri-A, Coppa Italia dan Liga Champions disusul Quintuple[5]dengan memenangi lagi Piala super italia dan Piala dunia antarklub FIFA pada 2010.
Menurut data-data dan statistik, Inter duduk di posisi ke-8 sebagai tim paling sukses di dunia.
Pemain terkenal
Pemain-pemain terkenal yang pernah memperkuat Inter Milan antara lain:
Giacinto Facchetti
Adriano Leite Ribeiro
Alessandro Altobelli
Alvaro Recoba
Andreas Brehme
Angelo Domenghini
Angelo Peruzzi
Annibale Frossi
Aristide Guarneri
Armando Picchi
Benito Lorenzi
Christian Vieri
Clarence Seedorf
Corrado Aebi
Cristian Chivu
Davide Santon
Douglas Maicon
Dejan Stanković
Dennis Bergkamp
Diego Forlan
Diego Milito
Emre Belözoğlu
Esteban Cambiasso
Evaristo Beccalossi
Faas Wilkes
Fabio Cannavaro
Francesco Toldo
Gabriel Batistuta
Giacinto Facchetti
Gianfranco Bedin
Gino Armano
Giorgio Ghezzi
Giorgos Karagounis
Giovanni Ferrari
Giuseppe Baresi
Giuseppe Bergomi
Giuseppe Meazza
Goran Pandev
Graziano Bini
Hernan Crespo
Herbert Prohaska
Iván Córdoba
Ivano Bordon
Ivan Zamorano
Javier Zanetti
Juan Sebastian Veron
Juergen Klinsmann
Júlio César
Julio Cruz
Karl Heinz Rummenigge
Kily Gonzales
Laurent Blanc
Lorenzo Buffon
Lothar Matthäus
Lúcio
Luigi Cevenini
Luís Figo
Luis Jimenez
Luis Suarez
Marco Materazzi
Marco Tardelli
Mario Balotelli
Matthias Sammer
Nacka Skoglund
Nicola Berti
Obafemi Martins
Patrick Vieira
Paul Ince
Pino Fossati
Ramon Diaz
Ricardo Quaresma
Roberto Baggio
Roberto Boninsegna
Roberto Carlos
Ronaldo
Samuel Eto’o
Sandro Mazzola
Stefano Nyers
Sukri Haras
Tarcisio Burgnich
Thiago Motta
Virgilio Fossati
Walter Zenga
Wesley Sneijder
Walter Samuel
Youri Djorkaeff
Zlatan Ibrahimovic
Skuat
Tim utama
Hingga 28 desember 2011[6]
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
No. Pos. Nama
1 lGK Júlio César
2  DF Iván Córdoba (wakil kapten)
4  DF Javier Zanetti Kapten
5 MF Dejan Stanković
6 DF Lúcio
7 FW Giampaolo Pazzini
8 MF Thiago Motta
9 FW Diego Forlán
10 MF Wesley Sneijder
11 MF Ricardo Álvarez
12 GK Luca Castellazzi
13 DF Maicon
16 DF Luca Caldirola
18 MF Andrea Poli (on loan from Sampdoria)
19 MF Esteban Cambiasso
20 MF Joel Obi
No. Pos. Nama
21 GK Paolo Orlandoni
22FW Diego Milito
23 DF Andrea Ranocchia
25  Argentiter Samuel
26 Rumanistian Chivu
28 FW Mauro Zárate (on loan from Lazio)
29 MF Philippe Coutinho
30 FW Luc Castaignos
33 GK Emiliano Viviano
37 DF Marco Davide Faraoni
42 DF Jonathan
44 a DF Matteo Bianchetti
48 MF Lorenzo Crisetig
55 DF Yuto Nagatomo
70 GK Paolo Tornaghi
77 MF Sulley Muntari
Dipinjamkan
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
No. Pos. Nama
GK Enrico Alfonso (ke Cremonese, kepemilikan bersama Chievo)
FW Denis Alibec (ke Mechelen)
GK Francesco Bardi (kepemilikan bersama Livorno)
GK Vid Belec (ke Crotone)
DF Simone Benedetti (ke Gubbio, kepemilikan bersama Torino)
Bendera Italia DF Cristiano Biraghi (ke Juve Stabia) FW Riccardo Bocalon (ke Cremonese)
MF Sebastian Carlsén (ke Helsingborg)
Bendera Italia DF Giulio Donati (ke Padova)
No. Pos. Nama
DF Antonio Esposito (ke Piacenza)
DF Dennis Esposito (ke Lecco)
FW Kerlon (ke Nacional de Nova Serrana)
MF McDonald Mariga (ke Real Sociedad)
DF Andrea Mei (ke VVV-Venlo)
DF Felice Natalino (ke Verona)
FW Goran Pandev (ke Napoli)
DF Michele Rigione (ke Cremonese)
MF Luca Tremolada (ke Pisa)
Nomor yang dipensiunkan / diabadikan
No. Nama pemain Posisi Karier
3 Giacinto Facchetti Bek kiri 1960–1978
Staf teknik
Menurut situs web resmi :
Jabatan Nama
Pelatih Bendera Italia Claudio Ranieri
Asisten Pelatih Bendera Italia Giuseppe Baresi
Asisten Pelatih
Asisten Pelatih
Konsultan Teknik Bendera Italia Daniele Bernazzani
Pelatih kebugaran Bendera Italia Stefano Rapetti
Pelatih kebugaran
Pelatih kiper Bendera Italia Alessandro Nista
Kepala staff medis Bendera Italia Franco Combi
Dokter Bendera Italia Giorgio Panico
Pelatih rehabilitasi Bendera Italia Stefano Rapetti
Physioterapis Bendera Italia Marco Dellacasa
Physioterapis Bendera Italia Massimo Dellacasa
Physiotherapis Bendera Italia Luigi Sessolo
Staff rehabilitasi Bendera Italia Andrea Galli
Staff rehabilitasi Bendera Italia Alberto Galbiati
Direktur Teknik Bendera Italia Marco Branca
Eksekutif Tim Utama Bendera Italia Gabriele Oriali
Pelatih
Sejak pertama kali didirikan 59 pelatih telah melatih Inter Milan, pelatih pertama adalah Virgilio Fossati. Pelatih Yang paling lama melatih Inter Milan adalah Helenio Herrera, ia melatih selama 9 tahun (8 tahun berturut-turut), hingga saat ini masih tercatat sebagai pelatih tersukses dalam sejarah Inter Milan, dengan membawa Inter memenangkan 3 scudetto, 2 Piala Champions dan 2 piala Intercontinental.
José Mourinho adalah pelatih tersukses kedua dalam sejarah Inter Milan, ia melatih sejak 2 Juni 2008 hingga 29 Mei 2010. Pada musim pertama nya di Italia ia membawa Inter memenangkan gelar juara Seri A dan Piala Super Italia. Pada musim kedua ia membawa “La Beneamata” menorehkan sejarah sebagai klub Italia pertama yang meraih Treble.
Kemudian di musim 2010-11 Inter Milan dilatih oleh Rafael Benítez, menggantikan José Mourinho yang pindah ke Real Madrid, di era kepelatihan Benítez Inter menjuarai Supercoppa Italiana dan sukses pula menjadi Juara FIFA Club World Cup, tetapi di kancah Serie A posisi Inter yang selalu menjadi kampiun seri A sejak dari era Mancini dan Mourinho, hingga pertengahan musim harus terseok-seok hingga berada diposisi ke-7 klasemen seri A, Leonardo de Araújo yang pada musim sebelumnya melatih AC Milan akhirnya menggantikan posisi Rafael Benítez untuk melatih Inter Milan pada akhir Desember 2010 [7], Leonardo melatih hingga akhir musim 2010/2011 dan sukses memberikan 1 trofi Coppa Italia.
José Mourinho, pelatih Inter Milan 2008-2010
Nama Asal Negara Tahun
Virgilio Fossati Bendera Italia 1909–1915
Nino Resegotti
Francesco Mauro  1919–1920
Bob Spotishwood 1922–1924
Paolo Schiedler 1924–1926
Árpád Weisz 1926–1928
József Viola 1928–1929
Árpád Weisz 1929–1931
István Tóth 1931–1932
Árpád Weisz 1932–1934
Gyula Feldmann 1934–1936
Albino Carraro 1936
Armando Castellazzi 36–1938
Tony Cargnelli 1938–1940
Giuseppe Peruchetti 1940
Italo Zamberletti 1941
Ivo Fiorentini 1941–1942
Giovanni Ferrari 1942–1945
Carlo Carcano 1945–1946
Nino Nutrizio 1946
Giuseppe Meazza 1947–1948
Carlo Carcano 1948
Dai Astley 1948
Giulio Cappelli 1949–1950
Aldo Olivieri1950–1952
Alfredo Foni 1952–1955
Aldo Campatelli 1955
Giuseppe Meazza  1955–1956
Annibale Frossi  1956
Luigi Ferrero  1957
Giuseppe Meazza  1957
Jesse Carver1957–1958
Giuseppe Bigogno 1958
Aldo Campatelli  1959–1960
Camillo Achilli 1960
Giulio Cappelli 1960
Helenio Herrera  1960–1968
Nama Asal Negara Tahun
Alfredo Foni 1968–1969
Heriberto Herrera  1969–1971
Giovanni Invernizzi 1971–1973
Enea Masiero  1973
Helenio Herrera  1973
Enea Masiero  1974
Luis Suárez  1974–1975
Giuseppe Chiappella  1976–1977
Eugenio Bersellini 1977–1982
Rino Marchesi  1982–1983
Luigi Radice 1983–1984
Ilario Castagner 1984–1986
Mario Corso Bendera Italia 1986
Giovanni Trapattoni 1986–1991
Corrado Orrico 1991
Luis Suárez 1992
Osvaldo Bagnoli  1992–1994
Giampiero Marini 1994
Ottavio Bianchi 1994–1995
Luis Suárez 1995
Roy Hodgson 1995–1997
Luciano Castellini 1997
Luigi Simoni 1997–1998
Mircea Lucescu 1998–1999
Luciano Castellini 1999
Roy Hodgson 1999
Marcello Lippi 1999–2000
Marco Tardelli 2000–2001
Héctor Raul Cúper 2001–2003
Corrado Verdelli 2003
Alberto Zaccheroni 2003–2004
Roberto Mancini 2004–2008
José Mourinho 2008–2010
Rafael Benítez 2010
Leonardo l 2010—2011
Gian Piero Gasperini2011
Claudio Ranieri2011–
Trofi yang dimenangkan
Nama Periode Trofi Total
Domestik Internasional
Se Cp Sc EC/CL UC ICp/CWC
Virgilio Fossati 1909–1915
1
1
Nino Resegotti 1919–1922
1
0
1
Árpád Weisz 1929–1931
1
1
Armando Castellazzi 1936–1938
1
0
1
Tony Cargnelli 1938–1940
1
1
2
Alfredo Foni 1952–1955
2
2
Helenio Herrera 1960–1968, 1973
3
0
2
0
2
7
Giovanni Invernizzi 1970–1973
1
0
0
0
0
1
Eugenio Bersellini 1977–1982
1
2
0
0
0
3
Giovanni Trapattoni 1986–1991
1
0
1
0
1
0
3
Giampiero Marini 1994
0
0
0
0
1
0
1
Luigi Simoni 1997–1998
0
0
0
0
1
0
1
Roberto Mancini 2004–2008
3
2
2
0
0
0
7
José Mourinho 2008–2010
2
1
1
1
0
0
5
Rafael Benítez 2010
0
0
1
0
0
1
2
Leonardo 2010–2011
0
1
0
0
0
0
1
Total 1909–
18
7
5
3
3
3
39
Gelar
small shield with the italian flag Serie A (18) 1909/10, 1919/20, 1929/30, 1937/38, 1939/40, 1952/53, 1953/54, 1962/63, 1964/65 1965/66, 1970/71, 1979/80, 1988/89, 2005/06[8], 2006/07, 2007/08, 2008/09, 2009/10
Badge of the Coppa Italia Copa Italia (7) 1938/39, 1977/78, 1981/82, 2004/05, 2005/06, 2009/10, 2010/2011
Supercoppaitaliana.png Piala Super Italia (5) 1989, 2005, 2006, 2008, 2010
Coppacampioni.png Piala/Liga Champions (3) 1963-64, 1964-65, 2009-10
Piala UEFA/Liga Europa (3) 1990/91, 1993/94, 1997/98
FIFA Club World Cup Piala Interkontinental / FIFA CWC (3) 1964, 1965, 2010 [9]
TIM Trophy (7) 2002 2003 2004 2005 2007 2010 2011
Copa Presidente De La Republica (1) 1982
Copa Santiago Bernabeu (2) 1993 2001
Copa Franz Beckenbauer (1) 2008
Coppa Dell’Amicizia Italo-Francese (1) 1959
Coppa Sky (Pisa)(1) 2004
Coppa Sky (1) 2009
Coppa Sud Tirol (2) 2003 2005
Memorial Giorgio Ghezzi (1) 1992
Memorial Luigi Campedelli (1) 1993
Mohamed V Trophy (1) 1962
Ahmed Dahlan Trophy (5) 1939 1940 1941 1942 1943
Pirelli Cup (11) 1996 1997 2000 2001 2002 2003 2006 2007 2008 2009 2010
Torneo Natale Milano (1) 1934
Torneo Milano (1) 1993
Trofeo Valle D’Aosta (1) 1998
Trofeo Birra Moretti (3) 2001 2002 2007
Trofeo Ciudad De Vigo (1) 1996
Trofeo Ciudad de Palma (1) 2006
Trofeo Vincenzo Spagnolo (1) 1998
Triangolare Bolzano (1) 2005
Final
Piala/Liga Champions 2 1966/67, 1971/72
Piala UEFA 1 1996/97
Piala Eropa Tengah (Central Europe Cup) atau (Piala Mitropa) 1 1933
(Dahulu Piala Mitropa mempunyai kedudukan yang sama dengan Piala/Liga Champions pada masa sekarang)
Piala Italia 5 1958/59 1964/65 1976/77 1999/00 2006/07
Penghargaan Individual
FIFA World Player of the Year
Pemain yang memperoleh penghargaan FIFA World Player of the Year ketika bermain untuk FC Internazionale Milano:
2002 – Ronaldo
1997 – Ronaldo
n 1991 – Lothar Matthäus
Ballon d’Or/European Footballer of the Year
Pemain yang memperoleh penghargaan Ballon d’Or ketika bermain untuk FC Internazionale Milano:
1997 – Ronaldo
1990 – Lothar Matthäus
World Soccer Player of the Year
Pemain yang memperoleh penghargaan the World Player of the Year ketika bermain untuk Internazionale Milano:
2002 – Ronaldo
1997 – Ronaldo
1990 – Lothar Matthäus
FIFA Club World Cup Golden Ball
2010 Bendera Kamerun Samuel Eto’o
UEFA Club Footballer of the Year
Pemain yang memperoleh penghargaan the UEFA Club Footballer of the Year ketika bermain untuk Internazionale:
1997–98 – Ronaldo
2009–10 – Diego Milito
Bravo Award
1998 – Ronaldo
Italian Footballer of the Year
Guerin d’Oro
1987 Walter Zenga
1989Andreas Brehme
1997 Gianluca Pagliuca
2002 Christian Vieri
Oscar del Calcio
1998 Ronaldo
1999Christian Vieri
2008 Zlatan Ibrahimović
2009 Zlatan Ibrahimović
2010Diego Milito
African Footballer of the Year
1996 Nwankwo Kanu
2010 Samuel Eto’o
FIFA Ballon d’Or Kategori Pelatih Terbaik
2010José Mourinho
Panchina D’Oro
Pelatih yang mendapat gelar pelatih terbaik Serie A ketika melatih Inter Milan:
Luigi Simoni 1997-1998
Roberto Mancini 2007-2008
José Mourinho 2010-2011[10]
Pencetak Gol Terbanyak di Kompetisi
Pencetak gol terbanyak di Piala Dunia
2002Ronaldo (8 Gol)
2010 Wesley Sneijder (5 Gol)[11]
Pencetak gol terbanyak di Piala/Liga Champions
1964 Sandro Mazzola (7 Gol)
Pencetak gol terbanyak di Piala UEFA/Liga Europa
1994 Dennis Bergkamp (8 Gol)
1997 Maurizio Ganz (8 Gol)
Pencetak gol terbanyak di Piala Piala Winners UEFA
1979 Alessandro Altobelli (7 Gol)
Pencetak gol terbanyak di Italia/Seri A
1927 Anton Powolny (22 Gol)
1930 Giuseppe Meazza (31 Gol)
1936 Giuseppe Meazza (25 Gol)
1938Giuseppe Meazza (20 Gol)
1949 István Nyers (26 Gol)
1959 Bendera Italia Antonio Angelillo (33 Gol)
1965 Sandro Mazzola (17 Gol)
1971 Roberto Boninsegna (24 Gol)
1972 Roberto Boninsegna (22 Gol)
1989 Aldo Serena (22 Gol)
2003 Christian Vieri (24 Gol)
2009 Zlatan Ibrahimović (25 Gol)
W.Cup.svg Piala Dunia
Pemain yang memenangkan Piala Dunia FIFA ketika bermain untuk Internazionale Milano:
Luigi Allemandi (Italia 1934)
Armando Castellazzi (Italia 1934)
Attilio Demaria (Italia 1934)
Giuseppe Meazza (Italia 1934)
Giovanni Ferrari (Perancis 1938)
Pietro Ferraris (Perancis 1938)
Ugo Locatelli (Perancis 1938)
Giuseppe Meazza (Perancis 1938)
Renato Olmi (Perancis 1938)
Giuseppe Bergomi (Spanyol 1982)
Giampiero Marini (Spanyol 1982)
Ivano Bordon (Spanyol 1982)
Gabriele Oriali (Spanyol 1982)
Alessandro Altobelli (Spanyol 1982)
Andreas Brehme (Jerman Barat 1990)
t Lothar Matthäus (Jerman Barat 1990)
Jürgen Klinsmann (Jerman Barat 1990)
s Youri Djorkaeff (Perancis 1998)
Ronaldo (Korea selatan dan Jepang 2002)
Marco Materazzi (Jerman 2006)
UEFA European Cup.svg Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA
Pemain yang memenangkan Kejuaraan Sepak Bola Eropa ketika bermain untuk Internazionale Milano:
luis Suárez (Euro 1964)
Tarcisio Burgnich (Euro 1968)
Angelo Domenghini (Euro 1968)
Giacinto Facchetti (Euro 1968)
Sandro Mazzola (Euro 1968)
Laurent Blanc (Euro 2000)
Giorgos Karagounis (Euro 2004)
Coppa America calcio.svg Copa America
Pemain yang memenangkan Kejuaraan Sepak Bola Amerika latin ketika bermain untuk Internazionale Milano:
Rubén Sosa (Uruguay 1995)
Ronaldo (Paraguay 1999)
Iván Córdoba (Kolombia 2001)
Adriano (Peru 2004)
Maicon (Venezuela 2007)
FIFA Confederations Cup.svg Piala Konfederasi
Adriano (Jerman 2005)
Júlio César (Afrika Selatan 2009)
Maicon (Afrika Selatan 2009)
Pemain yang membawa Negaranya memenangkan Mendali Emas Olimpiade cabang Sepak Bola ketika memperkuat Inter Milan:
Annibale Frossi (Berlin 1936)
Ugo Locatelli (Berlin 1936)
Kily González (Athena 2004)
Pemasok Kostum dan Sponsor
Pemasok Kostum
dari tahun 1978-1979 dan 1980-1981:Puma
dari tahun 1981-1983 dan 1985-1986:MacSport
dari tahun 1986-1987 dan 1987-1988:Le Coq Sportif
dari tahun 1988-1989 dan 1990-1991:UhlSport
dari tahun 1991-1992 dan 1997-1998:Umbro
dari tahun 1998 hingga sekarang : Nike
Pemasok Sponsor
1981-1982:Inno Hit
1982-1991:Misura
1991-1992:FitGar
1992-1995:Fiorucci
1995-Sekarang:Pirelli
Rivalitas & Head To Head
Di Italia :
AC Milan
FC Juventus
AS Roma
Rivalitas di Eropa :
Real Madrid
FC Barcelona
FC Bayern München
Manchester United
Arsenal
Chelsea
Liverpool